Era digital saat ini menuntut banyak perubahan diberbagai bidang termasuk di dunia pendidikan. Para stakeholder di dunia pendidikan telah diserbu dengan perubahan dalam menyongsong era revolusi industri 4.0. Revolusi ini, terkait juga dengan lingkungan dan kebiasaan peserta didik sekarang atau yang lebih popular dengan istilah “Generasi Milenial”. Tentu ini juga harus direspon oleh bapak ibu guru, sebagai seorang pendidik yang dituntut untuk mengikuti perubahan tersebut. Ibarat sebuah mata pisau yang harus terus diasah agar semakin tajam, maka guru juga demikian. Oleh karena itu, SMK Negeri 13 Malang telah mempersiapkan kegiatan workshop perencanaan pembelajaran di era digital menyongsong perubahan industri 4.0. Kegiatan ini dilakukan selama tiga hari, dari tanggal 8-10 Mei 2019 bertempat di aula.
Ada beberapa tahapan kegiatan dalam workshop kali ini, pada hari pertama diisi oleh pengarahan dari bapak kepala sekolah Andri Kusdarmanto, M.Pd. Beliau menyampaikan beberapan point yang harus dipahami oleh bapak ibu guru mengenai perubahan di era milineal. Diantaranya “Guru harus mampu menyiapkan generasi sekarang sebagai generasi emas Indonesia di tahun 2030 nanti. Bonus demografi jika tidak dimanfaatkan dengan baik maka Indonesia akan menjadi bangsa yang tertinggal.Memalui pendidikan SMK dengan mengedepankan keterampilan dan mengasah keahlian peserta didik, peran guru sangat menentukan.”
Bertindak sebagai pemateri oleh bapak Hariyadi, S.Pd. Beliau menjelaskan berbagai materi sesuai dengan standar proses permendikbud No.34 tahun 2018 diantaranya mengenai;
- Standar Kompetensi Lulusan SMK (SKL)
- Standar Isi SMK
- Penyusunan Silabus
- Instrumen Penilaian
- Penyusunan RPP
Antusiasme bapak ibu guru dalam kegiatan workshop tidak surut meskipun dilaksanan pada bulan Ramadan. Banyak pertanyaan dari bapak ibu guru tentang perubahan standar proses sesuai permendikbud No.34 tahun 2018. Diharapkan setelah kegiatan ini berakhir, kemampuan bapak ibu guru lebih meningkat yang akan berimbas pada peserta didik.