Mamaknai Hari kesehatan Nasional dengan memahami Peran Krusial Profesi Keperawatan

Malang, 12 November 2024 – Profesi keperawatan memainkan peran yang sangat vital dalam bidang kesehatan dan perawatan pasien, sebagaimana dijelaskan oleh Bu Noufia Ulfa, seorang guru produktif di SMKN 13 Malang. Menurutnya, banyak orang masih berpikir bahwa menyembuhkan pasien adalah tugas utama dokter. Namun, persepsi ini kurang tepat karena dokter bekerja dalam tim kesehatan yang mencakup berbagai tenaga ahli, salah satunya adalah perawat yang memiliki peran yang tidak kalah penting. “Perawat adalah pendamping pasien yang selalu berada di sisi pasien sejak awal mereka sakit hingga mereka sembuh,” ungkap Bu Noufia.

Bu Noufia juga menggarisbawahi bahwa perawat tidak hanya memberikan perawatan fisik kepada pasien, tetapi juga mendukung proses penyembuhan mereka secara psikologis. “Perawat bukan hanya merawat luka atau memberikan obat, mereka juga memberikan dukungan emosional yang membantu pasien merasa lebih tenang dan termotivasi untuk pulih,” tambahnya. Dalam praktiknya, perawat sering kali menjadi sosok yang paling dekat dengan pasien dan keluarga mereka, sehingga mereka harus memiliki keterampilan dan sikap yang penuh empati, dedikasi, serta integritas.

Lebih lanjut, Bu Noufia menjelaskan bahwa ada sejumlah nilai penting dalam profesi keperawatan yang harus dihayati oleh setiap perawat. Menurutnya, nilai-nilai seperti tanggung jawab besar kepada pasien, rasa empati yang mendalam, profesionalisme, kejujuran, dan keadilan adalah fondasi utama yang menjadikan perawat sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan. Tanpa nilai-nilai ini, seorang perawat tidak akan mampu memberikan perawatan yang optimal kepada pasien.

Dalam menjalankan tugasnya, perawat tidak hanya bertugas merawat pasien yang sakit tetapi juga turut berperan dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat luas. Bu Noufia menekankan pentingnya perawat dalam mempromosikan pola hidup sehat kepada orang sehat agar mereka dapat menjaga kesehatannya dengan baik. “Perawat juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan edukasi kepada pasien dan masyarakat tentang kesehatan, agar mereka lebih peduli terhadap kesehatan diri mereka sendiri dan terhindar dari berbagai penyakit,” jelasnya.

Bu Noufia menyampaikan pesan kepada generasi muda yang bercita-cita menjadi perawat agar memiliki identifikasi, integritas, dan rasa empati yang tinggi. Menurutnya, seorang perawat harus mampu membuat pasien merasa nyaman dan aman saat berada di rumah sakit. “Pasien yang datang ke rumah sakit bukan hanya mencari kesembuhan fisik, tetapi juga kesejahteraan emosional,” tuturnya. Dengan adanya perawat yang penuh dedikasi dan empati, pasien dapat merasakan dukungan yang membantu proses penyembuhan, baik dari segi fisik maupun mental.

Dengan peran yang sangat kompleks dan menuntut dedikasi tinggi ini, profesi keperawatan diharapkan semakin dihargai dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat. Bu Noufia berharap agar generasi muda semakin memahami pentingnya profesi ini dan bersemangat untuk mengembangkan diri dalam bidang keperawatan demi menciptakan pelayanan kesehatan yang lebih baik.