



Cerita mengenai kepahlawanan Raden Ajeng Kartini sebagai tokoh pejuang serta pembela kaum wanita sudah tersohor di Indonesia. Kisah Kartini sebagai perempuan jawa pada waktu itu, telah menginspirasi para kaum wanita untuk memperoleh persamaan hak dan kewajiban yang setara dengan kaum laki-laki, Perjuangan R.A Kartini dalam membela kaum wanita juga telah membawa dampak perubahan yang luar biasa. Pandangan bahwa kaum wanita tidak bisa meraih cita-cita seperti laki-laki lambat laun terkikis berkat pemikiran R.A Kartini. Kaum wanita akhirnya memiliki kedudukan dan derajat yang sama dengan laki-laki. Oleh karena itu, sudah sepantasnya kita sebagai bangsa Indonesia turut bangga akan perjuangan yang telah dilakukan R.A Kartini.


Setiap tanggal 21 April yang merupakan tanggal lahir R.A Kartini kita peringati sebagai Hari Kartini. Begitu pula di SMKN 13 Malang, peringatan hari kartini pada tahun ini, dilaksanakan bertepatan pada upacara bendera. Upacara peringatan hari kartini begitu spesial karena seluruh petugas upacaranya para ibu guru, sebagai simbol kartini modern. Selain itu, seluruh taruna-taruni mengenakan pakaian adat dari berbagai wilayah di Indonesia.


Pada upacara peringatan hari kartini SMKN 13 Malang, bertindak sebagai pembina upacara Dr. Wiwik Handayani, S.Kep, Ns., M.Kes. Dalam amanatnya beliau perpesan pada seluruh taruna-taruni untuk tidak sekedar merayakan peringatan hari kartini, namun harus bisa meresapi nilai-nilai perjuangan R.A Kartini serta meneladaninya. Pelajaran penting lainnya bahwa sebagai generasi milineal saat ini, jangan sampai melupakan perjuangan R.A Kartini dan selalu berupaya untuk menata kehidupan agar memilki masa depan yang lebih baik. Banyak kalimat dan semboyan R.A Kartini yang bias kita jadikan motivasi untuk terus menjadi manusia yang mampu muwujudkan cita-cita dengan bermimpi dan berusaha.