SMKN 13 Malang merupakan salah satu sekolah yang berbasis taruna di Kota Malang dan memiliki banyak prestasi baik akademik maupun non-akademik, yang di tunjuk oleh Papuan untuk melaksanakan program AFIRMASI PENDIDIKAN MENENGAH (ADEM). Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bagi siswa Papua di SMKN 13 Malang merupakan salah satu kebijakan yang ditetapkan sebagai implementasi terwujudnya cita-cita bangsa Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Memberikan kesempatan bagi putra-putri Papua di SMKN 13 Malang untuk belajar di luar Papua dan bersaing secara sehat dalam prestasi akademik maupun nonakademik pada pendidikan formal. Namun ada beberapa kendala atau masalah yang berkaitan dengan kegiatan belajar mereka. Kendala tersebut antara lain: komunikasi sebagai salah satu syarat terpenuhinya kegiatan pembelajaran, daya tangkap, pemahaman dan interpretasi terhadap materi pelajaran, interaksi sosial serta biaya untuk mengatasi masalah belajar tersebut. Namun Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMKN 13 Malang Berjuang keras untuk melaraskan dan menyamaratakan tingkat prestasi peserta didik baik yang berasal dari Papua atau Non-Papua. Bahkan ada beberapa peserta didik ADEM berprestasi dalam bidang akademik dan non-akademik, yaitu PENCAK SILAT (Juara II Tingkat Kota), PASKIBRAKA (Harapan III Kota) & Pertukaran Pelajar ke Thailand (Tahun 2014).
Program Afirmasi di SMKN 13 Malang sudah berjalan sekitar 3 Tahun, mulai dari Tahun Pelajaran 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016 dan 2016/2017, dan alhamdulillah anak-anak papua/ADEM yang lulusan 2 tahun ini ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi Kota Malang dan ada yang berkarya di kampung halaman mereka.
Taruna-Taruni (Siswa-Siswi) ADEM ini dalam kegiatan sehari-hari di SMKN 13 Malang bertempat tinggal di asrama atau di lingkungan sekolah, sehingga mereka bisa belajar kapanpun dan dimanapun kepada Guru-Guru yang tinggal di asrama. Selain itu mereka juga di fasilitasi area hotspot/FREE INTERNET di dalam lingkungan sekolah, jadi mereka bisa belajar baik secara manual (perpustakaan) ataupun secara online. Taruna/i adem ini juga di fasilitasi beribadah sesuai dengan agama mereka masing-masing, yang setiap hari minggu di antar oleh sekolah untuk beribadah ke gereja.
Berdasarkan Pengamatan Bapak Ibu Pendidik SMKN 13 Malang Taruna/i ADEM dalam setiap pertemuan mengalami perkembangan pada proses PBM (Proses Belajar Mengajar). Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan adanya SMKN 13 Malang yang berbasis taruna dan di fasilitas asrama, anak-anak dari Papua juga bisa bersaing dalam prestasi AKADEMIK dan NON AKADEMIK dalam dunia Pendidikan.
MAKA BERGABUNGLAH BERSAMA KAMI SMKN 13 MALANG KARENA KAMI BEDA DAN BEBASIS TARUNA.